Puan Maharani vs Titiek Soeharto, Siapa yang Lebih Pantas Menjadi Ketua DPR?

Seandainya Puan Maharani dan Titiek Soeharto menjadi kandidat pengganti Setya Novanto, siapa yang lebih pantas menjadi Ketua DPR?

Ketua DPR RI Periode 2014 - 2019, Setya Novanto telah mengundurkan diri pada Rabu, 16 Desember 2015. Surat pengunduran diri Setya dibacakan dalam sidang Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) yang ditayangkan secara live di beberapa stasiun televisi nasional.

Setya Novanto mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua DPR Periode 2014 - 2019 karena dugaan pelanggaran kode etik dengan meminta saham PT. Freeport Indonesia. 

Dia disebut mencatut nama Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, sebagai kompensasi atas niatnya memuluskan perpanjangan kontrak karya Freeport di Indonesia.

Kasus "papa minta saham" mencuat setelah Setnov dilaporkan ke MKD oleh Menteri ESDM Sudirman Said yang mendapat laporan dari Presiden Direktur PT. Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin. Maroef diam-diam merekam percakapan antara dia, Setnov, dan pengusaha Riza Chalid.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Fadel Muhammad menyebutkan ada tiga nama yang bisa menggantikan Setya Novanto.

"Ada banyak Wakil Ketua Umum Golkar. Saya, Aziz Syamsuddin, dan Ade Komarudin," ujar Fadel.


Di luar mekanisme Partai Golkar dan DPR RI, seandainya Puan Maharani dan Titiek Soeharto menjadi kandidat pengganti Setya Novanto, siapa yang lebih pantai menjadi Ketua DPR?

Pict. Kompasiana
Puan Maharani lahir di Jakarta, 6 September 1973. Puan adalah putri Mantan Presiden RI, Megawati Soekarno Putri, sekaligus cucu dari Presiden pertama Republik Indonesia, Ir. Soekarno. 

Puan pernah menempati posisi sebagai Ketua Fraksi PDIP di DPR RI periode 2009 - 2014, anggota komisi VI dan anggota badan kelengkapan dewan BKSA.

Sekarang, dia menjabat sebagai Menko dalam kabinet kerja 2014 - 2019.

Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) adalah anak keempat Mantan Presiden RI, Soeharto. Titiek menikah dengan Prabowo Subianto pada Mei 1983. Namun perkawinan pasangan ini berakhir perceraian dan tidak diketahui secara persis kapan pasangan ini berpisah.

Pada Pemilihan umum legislatif Indonesia 2014 Titiek Soeharto terpilih sebagai anggota DPR dari Partai Golkar untuk masa jabatan 2014 - 2019. Beliau mencalonkan diri sebagai anggota legislatif untuk daerah pemilihan DIY dengan nomor urut 1.

(Biografi Puan Maharani dan Titiek Soeharto diambil dari berbagai sumber)

Menurut pendapat Anda? seandainya Puan Maharani dan Titiek Soeharto menjadi kandidat pengganti Setya Novanto, siapa yang lebih pantas menjadi Ketua DPR?

0 comments